Harianlampung.id – Way Kanan
Warga Kampung Tanjung Kurung, Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan, mengeluhkan listrik sering padam dengan waktu tidak menentu selama bulan suci Ramadhan.
Rupi yang merupakan warga setempat mengatakan pemadaman listrik selama Ramadhan sudah tidak beraturan. Hampir setiap hari terjadi pemadaman hingga merugikan masyarakat.
Sejak awal Ramadan hingga 15 Ramadan, pemadaman sudah sering kali terjadi pada waktu sahur dan jelang berbuka puasa.
“Dalam satu hari bisa dua hingga tiga kali ada pemadaman listrik. Selain merugikan masyarakat, pemadaman listrik yang tidak menentu tersebut mengganggu aktivitas masyarakat yang hendak menjalankan ibadah shalat tarawih,” kata Rupi, Selasa (26/3/2024).
Dia berharap kepada PLN untuk tidak lagi mematikan listrik selama Ramadhan ini, sehingga aktivitas masyarakat di Kampung Tanjung Kurung tersebut tetap berjalan lancar.
Meski terpaksa harus dimatikan dengan kondisi dan pertimbangan lain, warga meminta agar secepatnya dipulihkan kembali biar masyarakat dapat lega dan nyaman menjalankan ibadah di bulan yang penuh rahmat ini.
“Kami mohon pada PLN berikan ketenangan kepada kami masyarakat kecil ini, selama Ramadhan jangan padamkan listrik secara tidak beraturan lagi,” pinta Rupi
Lebih lanjut, ia menuturkan biasanya pemadaman listrik disebabkan cuaca yang tidak mendukung dan gangguan hewan maupun pohon tumbang menimpa aliran listrik, sehingga terpaksa dipadamkan demi keamanan.
Hingga berita ini diunggah, Jurnalis media ini belum memperoleh keterangan dari pihak PLN terkait keluhan warga Tanjung Kurung Kecamatan Kasui, yang mana kerap merasakan kegelapan saat berbuka puasa hingga memasuki pelaksanaan ibadah shalat tarawih.
(Samsun)
Tim Redaksi