HARIANLAMPUNG.ID, PRINGSEWU – Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak. Anak stunting juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya.
Bertempat di balai Pekon pada hari kamis (11/5/2023), Pekon Banyu Urip melaksanakan Kelas Stunting yang dihadiri oleh 15 ibu dengan balita usia di bawah 5 tahun.
Kegiatan ini dimulai dengan penimbangan berat badan dan juga pengukuran tinggi badan oleh Bidan Desa dan Ahli Gizi serta ibu kader posyandu setempat. Lanjut Bidan Desa memberikan arahan kepada ibu-ibu balita agar pola asuh hidup sehat dengan air bersih.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh anak stunting dan ibu, kader posyandu balita, kader KPM, dan Titis Wigati selaku pelaksana kegiatan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mencegahan terjadinya stunting terhadap anak khusunya pekon Banyu Urip, dan perbaikan pola asuh ibu terhadap balita setiap harinya. (Fikri)
