HARIANLAMPUNG.ID, PRINGSEWU – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah di kabupaten Pringsewu mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang dan berdampak tersendatnya arus lalu lintas.

Salah satu lokasi yang paling parah terjadi di jalan Ahamd Yani Pringsewu, tepatnya di simpang Pusri Sidoharjo dengan ketinggian air mencapai 15-20 centimeter.

Menghindari terjebak macet sejumlah kendaraan khususnya sepeda motor memilih berhenti menepi menunggu air surut, sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih terlihat mengurangi kecepatan laju kendaraan dan terlihat beberapa kendaraan mengalami mogok akibat memaksakan menerjang genangan.

Terlihat juga sejumlah aparat kepolisian yang berjaga membantu mengevakuasi kendaraan yang mogok dan mengatur arus lalin untuk mengurai arus lalin yang tersendat.

Kasat lantas Polres Pringsewu AKP Khoirul Bahri menjelaskan, air mulai meluber dan menggenangi jalan sekira pukul 16.00 Wib, setelah hujan deras dengan intensitas lama mengguyur disejumlah wilayah Pringsewu.

Ia menyebut, sejumlah titik jalan protokol tergenang, namun yang paling parah terjadi di sekitar simpang Pusri Sidoharjo dengan ketinggian air mencapai selutut orang dewasa.

“Pukul 17.30 Wib seiring berhentinya hujan, genangan air berangsur surut dan arus lalu lintas kembali normal kembali,” ujar AKP Khoirul Bahri pada Rabu sore (27/12/2023).

Lebih lanjut kasat lantas mengimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara di waktu hujan terlebih saat jalanan sedang tergenang karena rawan mogok dan kecelakaan. Ia juga mengingatkan pengendara sepeda motor untuk selalu mempersiapkan dan membawa mantel atau jas hujan saat bepergian.

“Cuaca sedang tidak menentu, oleh karana itu agar selalu waspada dan mengantisipasinya.” Imbuhnya. (fh)