HARIAN LAMPUNG.ID
Waykanan.Sukirno kepala sekolah SMPN 3 pekon Ratu kecamatan.Pakuon Ratu.kabupaten Waykanan provinsi Lampung ,Diduga melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Anggaran Dana Bantuan Operasional sekolah (BOS) tahun 2023 .hingga ratusan juta rupiah, dan disinyalir Manipulasi Data dalam membuat laporan Pertanggung Jawaban LPJ(Senin 8/1 2024)
Awal tahun tidak adanya keterbukaan dalam penggunaan dana BOS karena di sekokah ada bendahara tetapi ada indikasi hanya sebagai topeng saja ,cuma mengatasnamakan Bendahara tapi begitu bendahara sudah melakukan pengambilan pencairan uang dana BOS langsung diambil oleh Sukirno selaku kepala sekolah SMPN 3 Pakuan Ratu.
Semenjak Sukirno menjabat sebagai kepala sekolah di SMPN 3 Pakuan Ratu,tidk ada kemjuan sama sekli di sekolah tsb. kegiatan cuma latihan Pramuka dan Workshop, itupun siswa bawak makan dan Minuman sendiri. Hanya saja yang menjadi pelatihnya diberikan uang berkisar Rp200,000 sampai Rp250,000 sampai selesai selama latihan.
Selain itu juga ada lomba antar sekolah setahun cuma beberapa kali, ada beberapa guru yang mendampingi siswa mengikuti lomba, diberikan uang sekedarnya antara Rp250,000 sampai RP 300,000 tidak lebih
Sementara sangat jelas sekali, di laporan LPJ Dana BOS, bahwasanya untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa sangatlah besar jumlahny.
Untuk anggaran dana BOS tahun 2023 tahap. 1 berjumlah Rp.101.500.000 dengan jumlah siswa 175 dan untuk kegiatan ekstrakurikuler ,mencapai Rp 22.829.000 ,begitu juga dengan kegiatan asesment /evaluasi pembelajaran Rp.12. 1140.000. Administrasi kegiatan sekolah Rp 7.211.000
Dan untuk pengembangan profesi guru dan tenaga pendidik mencapai Rp 1.872. 000
Langganan daya dan jasa Rp 5,854 .000. Untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp 20,120 ,000
Dan di tahap 2 jumlah dana BOS rp.101.5 00 000. Dana yang di terima sekolah. Sedangkan dana yang disalurkan, dari 175 siswa di tahap kedua antara lain untuk penerima peserta didik baru Rp.1,500, 000. Untuk pengembangan perpustakaan Rp 14 ,963, 200. Bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 19,469, 000 dan kegiatan asesmen /evaluasi pembelajaran Rp 15, 889.000 Administrasi kegiatan sekolah Rp 11, 074 ,800 layanan daya dan jasa Rp,3,450.000 dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah Rp 3 ,450, 000.
Pembayaran honor Rp32.500.000
Nampak jelas sekali dalam,kegiatan pembelajaran ekstrakulikuler yang nilainya sangat besar di tahap 1 dan tahap 2 dan kegiatan2 tersebut hanyalah beberapa kali saja di sekolah..dan juga pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah yang tidak ada prubahan sama sekali di sekolah SMPN 3 Pakuon Ratu.
Pada saat team media hendak konfirmasi terhadap Sukirno selaku kepala sekolah terkait penggunaan anggaran dana BOS tsb di sekolah.kepala sekolah tidak ada di tempat.bahkan di hubungi melalui telp seluler pun Sukirno tidak pernah mau mengangkat TLP.. maupun whatsapp.
bahkan kepala sekolah kirno,terkesan menghindar dari awak media (team)