Harian Lampung Id.com
Lampung Utara –
Musibah terkadang datang tanpa di undang seperti halnya Nasip buruk yang terjadi dan menimpa pemilik usaha tanaman hiyas hidup.
Dihimpun dari keterangan informasi yang di terima, DPC. AJO. Indonesia Kabupaten Lampung Utara, GRIB Jaya Lapung Utara Mendatangi Kediaman Bapak sumarnok pemilik usaha tanaman hiyas warga jalan Sukarno Hata Gg. Elang 5, No :146. Kabupaten Lampung Utara. Kamis 17, Oktober. 2024.
Sumarno Menceritakan akan Keronologi kejadian musibah yang menimpanya Dimana terdapat tembok pagar dinas perhubungan kabupaten lampung utara, roboh menimpa halaman rumah miliknya, bertepatan pada lokasi tanaman bunga hiyas miliknya, Nasip buruk ini di rasakan begitu mendalam kejadian tersebut terjadi pada tanggal 14 – 05 – 2024 Namun dari dinas perhubungan tersebut terkesan seolah lepas tangan dan di abaikan begitu saja.
Hingga saat ini belom mendapatkan pertanggung jawaban dari pihak kedinasan dinas perhubungan lampura, atas peristiwa tersebut total kerugian atas hancurnya pasilitas usaha, pot, serta tanaman hiyas yang hacur patah dan mati, berkisar kurang lebih mecapai Rp. 20.000.00 ( Dua Puluh Juta ) namun sampai saat ini belom ada kabar penjelasan dari pihak dinas tersebut.
Apakah mungkin karena diri saya masarat kecil dan orang biyasa maka saya seakan tidak terpandang dan di abaikan serta di sepelekan, maka dari itu pihak intansi dinas perhubungan kabupaten lampung utara seolah acuh dan tidak memperdulikan nasip saya sebagai masarakat kecil, dimana dari musibah tersebut saya harus kehabisan modal atas kerugian dampak dari tembok pagar dinas perhubungan seperti ini, Bahakan saya pihak yang kerugian serta dampak dari musibah tersebut yang justeru datang menemui pihak dinas perhubungan kabupaten lampung Utara.
Saya berharap agar dapat Menganti dan memulangkan kerugian saya, dan saya berharap bantuan dari GRIB JAYA, Dan Juga pada rekan median dapat membantu persolan ini, yang kini sudah saya mandat kan dan kuwasakan kepada Bapak Defriwansyah selaku Sekertaris GRIB JAYA. lampura
Defriwansah, atas dasar keterangan narasumber dan Pakta dilapangan sangat menyayangkan akan tidakan sikap seorang pemimpin dinas dishub Lampura apa lagi saudara ANOM se orang pejabat sebagai kepala dinas Perhubungan Lampura. Semestinya bijak dan tangkas dalam menyikapi dan mengambil keputusan apalagi sampai harus merugikan masyarakat kecil pemilik usaha, dan berharap semoga persoalan permasalahan ini dapat secepatnya di tanggapi dan membatu memulihkan usaha kecil pemilik usaha tanaman hiyas, akan dapak dari pagar tembok dinas perhubungan roboh dan menimpa pemilik usaha hingga berdampak pada kerugian pemilik usaha.
Hingga berita ini di terbitkan, GRIB Jaya Lampura, DPC AJOI Lampura akan mendatangi untuk tindak lanjut pihak Dinas Perhubungan, untuk segera dapat menyikapi keluh kesah dari musibah pagar tembok yang roboh yang berdampak pada kerugian bagi pemilik usaha Tanaman Hiya.
( Bas(tim. )
