Metro, HarianLampung.Id,-
Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo menghadiri acara Sharing dan Focus Group Discussion (FGD) tentang rencana kerjasama antara Pemkot Metro dengan BPJS Ketenagakerjaan di aula Pemerintah Kota Metro, Selasa (16/05/2023).
Zulpikri selaku Kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Metro) menyampaikan, bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan difasilitasi oleh kantor BPKAD Kota Metro.
“Ada sebanyak 1892 orang THL (Tenaga Harian Lepas) yang sudah terdaftar di BPJS ketenagakerjaan, namun kita bukan hanya memprioritaskan THL melainkan juga RT dan RW yang akan menjadi perhatian Pemerintah Kota Metro,” ungkapnya.
Adapun ASN (Aparatur Sipil Negara) yang hadir mewakili adalah dinas-dinas yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan kepegawaian.
Kepala BPJS cabang Kota Metro Imiati, juga mengatakan, bahwa BPJS ketenagakerjaan Kota Metro sudah sangat baik. Apalagi pada beberapa waktu silam Kota Metro mampu menyabet penghargaan Paritrana Award untuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Terimakasih kepada Pemerintah Kota Metro karena sudah sangat mendukung program BPJS ketenagakerjaan ini yang tentunya dapat disukseskan berkat andil dan kesadaran dari diri kita semua. Kedepannya mari kita bersama-sama menjalankan amanah yang sudah kita peroleh ini,” tuturnya.
Sekda Kota Metro memaparkan, bahwa Kota Metro pertama kali mengikuti program ketenagakerjaan pada tahun 2019 yang diawali oleh ketua RT dan RW terlebih dahulu kemudian dilanjutkan oleh pegawai pemerintah non-ASN atau THL dan hingga tahun 2022 terus mengalami peningkatan. Ditambah dengan banyaknya pekerja baik dalam lingkup pemerintahan maupun non-pemerintahan yang terdaftar.
“Di tahun 2023 tadinya kita memiliki target sejumlah 6687 tenaga kerja harus sudah terdaftar di asuransi namun akan kita upayakan kembali menjadi 8687 individu,” katanya.
Dirinya juga menambahkan, Kota Metro akan mewakili provinsi Lampung dalam ujian tingkat nasional terkait kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang akan dilaksanakan di Jakarta.
“Karena Kota Metro merupakan yang tertinggi kepesertaannya di dalam asuransi BPJS ketenagakerjaan maka Kota Metro berhak mewakili provinsi Lampung untuk diuji dalam tingkat nasional yang diperkirakan akan berlangsung pada bulan Oktober di Jakarta,” pungkasnya.
Tim Redaksi