Harian Lampung, Anggota DPD RI, Jihan Nurlela digadang-gadang bakal maju menjadi Wakil Gubernur Lampung berpasangan dengan Rahmat Mirzani Djausal pada Pilkada Lampung 2024.

Hal itu makin terlihat jelas pasca Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela pamer foto di media sosial lagi ngopi bareng di kafe beberapa waktu lalu.

Lantas, jika keduanya berpasangan di Pilgub 2024 seberapa kekuatan untuk menang?

Pengamat politik Universitas Lampung, Darmawan Purba mengungkap kemungkinan potensi kemenangan di atas kertas.

“Berdasarkan hasil Pemilu dan perjalanan politik keduanya saya melihat pasangan ini atas kertas jika paket Mirza-Jihan maju sebagai pasangan calon Gubernur Lampung 2024,” Kata Darmawan Purba, Minggu (2/6/2024).

“Hal ini bisa dilihat dari posisi Mirza sebagai Ketua DPD sudah terbukti menghantarkan kemenangan Prabowo-Gibran dan Partai Gerindra di Lampung. Prabowo-Gibran memperoleh 3.554.310 suara atau sekitar 69,38 persen dari total suara di Lampung,” sambungnya.

Selain itu kata dia, Mirza juga berasal dari suku Lampung cukup kuat di Dapil Lampung I bisa dibilabg saling melengkapi dengan Jihan Nurlela dari suku jawa yang kuat di Dapil Lampung 2.

“Jihan yang merupakan adik kandung Ketua PKB Lampung Chusnunia Chalim atau Nunik ini meraih suara terbanyak di pemilu DPD RI dengan mengantongi 910.318 suara. Sementara suara PKB sendiri mencapai 532.522 suara.

“Jihan bisa masuk menjadi orang yang bisa melengkapi dan mempermudah kemenangan Mirza. Jihan juga punya pesona politik yang tinggi,” jelas Darmawan.

Maka kata dosen ilmu pemerintahan Unila itu, Mirza dan Jihan memiliki kombinasi modal politik, modal sosial dan ekonomi yang besar, sehingga akan mampu bersaing dengan kandidat-kandidat lainnya,” pungkasnya.

Untuk diketahui sementara ini, beberapa kandidat yang digadang-gadang akan maju di Pilgub Lampung 2024, diantaranya, Petahana Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Anggota DPR RI Hanan A Rozak, Ketua Nasdem Lampung, Herman HN dan Ketua Bappilu PDI Perjuangan Lampung Umar Ahmad.

Selain itu, ada tokoh lain di luar Partai yang turut mengikuti peroses penjaringan rekomendasi seperti, Yusuf Kohar, Bambang Handoko, Riswan Mura.

Sumber: TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Riyo Pratama