Lampung – Harianlampung.id
DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung menggelar aksi di DPRD provinsi Lampung agar mendesak anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Lampung untuk segera menyampaikan aspirasi petani singkong di Provinsi Lampung kepada Presiden RI. Desakan ini muncul sebagai bentuk keprihatinan atas kondisi petani singkong yang semakin sulit akibat anjloknya harga jual dan kurangnya kebijakan.
Dalam konferensi pers yang digelar di (gedung dakwah muhammadiyah Lampung) pada tanggal 22 Januari 2025, Ketua DPD IMM Lampung, Jefri Ramdani, menyoroti persoalan serius yang dihadapi petani singkong, mulai dari rendahnya harga jual hasil panen hingga tingginya biaya produksi. Menurutnya, situasi ini memaksa petani untuk terus merugi dan terjebak dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil.
“Kami tidak bisa tinggal diam melihat penderitaan para petani singkong yang merupakan tulang punggung ekonomi di Lampung. Harga singkong yang terus anjlok ditambah kebijakan yang kurang berpihak telah membuat mereka semakin terpuruk. Kami meminta DPR RI dari Dapil Lampung segera bertindak dan membawa aspirasi ini langsung kepada Presiden,” ujar Jefri.
Krisis Harga dan Dampaknya anjloknya harga singkong di Lampung telah berdampak besar pada kehidupan para petani. Berdasarkan data yang dihimpun DPD IMM Lampung, harga singkong saat ini berada di bawah standar produksi, sehingga banyak petani tidak mampu menutupi biaya operasional mereka.
Selain itu, ketidakstabilan pasar dan minimnya regulasi harga menyebabkan petani kesulitan untuk bertahan. “Kami meminta pemerintah menetapkan kebijakan harga dasar singkong agar ada jaminan yang melindungi pendapatan petani, serta memberikan subsidi bagi petani untuk menekan beban produksi,” tambah Ketua DPD IMM Lampung .
Tuntutan IMM Lampung :
IMM Lampung menekankan pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk segera menangani permasalahan ini. Beberapa poin tuntutan yang disampaikan adalah
1. Pemerintah harus segera menetapkan harga dasar singkong yang layak dan sesuai dengan biaya produksi.
2. Memberikan subsidi kepada petani untuk meringankan beban biaya produksi.
3. Memfasilitasi dialog langsung antara perwakilan petani singkong dengan pemerintah pusat guna mencari solusi bersama.
Selain itu, DPD IMM Lampung juga meminta DPR RI dari Dapil Lampung untuk menunjukkan keberpihakan mereka kepada masyarakat yang telah memilih mereka.
“Tugas mereka adalah membawa suara rakyat ke pusat, dan kami berharap hal ini menjadi prioritas utama mereka,” tegas Jefri.
Aspirasi Petani untuk Masa Depan yang Lebih Baik DPD IMM Lampung berharap bahwa dengan adanya perhatian langsung dari Presiden RI, permasalahan petani singkong dapat segera diatasi. Sebagai salah satu daerah penghasil singkong terbesar di Indonesia, Lampung memiliki potensi besar yang perlu dikelola dengan baik demi mendukung perekonomian nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petaninya.
“Ini bukan hanya soal harga singkong, tapi soal masa depan petani kita. Kami meminta pemerintah untuk segera bertindak sebelum masalah ini menjadi lebih buruk,” tutup Ketua IMM Lampung.
DPD IMM Lampung menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal isu ini hingga pemerintah mengambil langkah nyata untuk mengatasi persoalan yang dihadapi para petani singkong di Lampung.(Red)
Tim Redaksi