Gambar Istimewa
Lampung Tengah, HarianLampung.ID,-
Rapat Paripurna Anggaran Pendapatan Belanja Perubahan ( APBD-P) Lampung Tengah 2023, Dua Kali gagal digelar. informasi yang beredar, gagalnya Paripurna Tersebut dikarenakan adanya sejumlah fraksi yang menolak. Selasa, 25/07/2023.
Saat dikonfirmasi kepada Sekertaris DPRD Kabupaten Lampung Tengah Drs. ichsan MSi mengatakan bahwa gagalnya 2 kali paripurna dikarenakan Quorum tidak terpenuhi.
Gagal rapat paripurna tu karena qourum tidak terpenuhi. Ujar Ichsan
Ketika di konfirmasi terkait adanya kabar pembahasan diluar rencana undangan Rapat Paripurna DPRD Lampung Tengah, Sekwan Lampung tengah inipun diam.
Seperti di ketahui pada rapat undangan Pada rapat paripurna semula di rencanakan membahas tentang 2 pokok bahasan yaitu
1.Tentang penentuan jadwal paripurna Penyampaian Raperna Kabupaten lampung Tengah tentang Pajak Daerah dan Pajak Retribusi Daerah
2. Penentuan Jadwal Paripurna Pencabutan Peraturan Daerah no 10 Tahun 2020 tentang pedoman adaptasi kebiasaan baru dalam pencegahan dan pengendalian corona Virus Disease 2019, tetapi dalam pelaksaannya, dikabarkan terjadinya perubahan bahasan tentang LPPA dan KUA PPAS.
Saat dikonfirmasi kepada Fraksi Demokrat Lampung Tengah, Toni sastra mengatakan bahwa sidang paripurna belum dikatakan gagal.
Ya, terkait gagalnya pelaksanaan sidang paripurna, belum di katakan gagal karena belum paripurna. Besok paripurna nya, ujar Tosa Selasa (25/07).
Terkait adanya kabar pembahasan lain dalam paripurna, Anggota DPRD Lampung Tengah ini pun menjelaskan
Yang pasti Bamus terakhir kemaren, undangan hanya bahas 2 agenda., tidak ada undangan untuk bamus tentang LPPA dan KUA PPAS. ternyata oleh beberapa dewan yang di bamus dan menurut saya hanya beberapa orang tidak quorum bamus itu, tetapi tetap aja kesan nya dipaksakan untuk agendakan Paripurna. lanjutnya
Diakhir Penyampaiannya Politisi asal Partai Demokrat ini pun sempat mempertanyakan agenda diluar rapat Paripurna tersebut
Sy tidak tau ada pembahasan lain, krn sy tidak ikut di bamus itu., apa yg di bahas.
Melihat undangan Paripurna bsk, kami mempertanyakan, besok ada paripurna di luar agenda bamus, siapa yang memutuskan. Pungkas Toni sastra
Hal inipun mendapatan sorotan dari beberapa warga masyarakat, yang mempertanyakan dan menyayangkan adanya dugaan kepentingan tersembunyi dalam sisipan agenda Paripurna ini.
Kami sebagai warga masyarakat berharap, agar jangan ada kepentingan pribadi maupun golongan dalam mengemban jabatan.
Kalian para wakil rakyat dipilih untuk mewakili kami dan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat, tolong jaga amanah kami. Ujar Pr
(Red)
Tim Redaksi