Bocah Kelas Dua SD Tewas Tenggelam di Bendungan Sungai Way Mincang Pardasuka

Selasa, 5 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HARIANLAMPUNG, PRINGSEWU – Seorang bocah umur delapan tahun tewas tenggelam didasar bendungan sungai Way Mincang, Dusun Margabatin, Pekon Pardasuka, Pringsewu, Lampung pada Senin (4/3/2024) sore.

Kapolsek Pardasuka Iptu Jumbadiyo saat dikonfirmasi awak media pada Senin (4/3/2034) malam membenarkan peritiwa tersebut.

Menurut Kapolsek, korban bernama Aqil Al Hafiz yang merupakan pelajar kelas dua Sekolah Dasar ini, tenggelam usi terperosok saat melintas di atas bendungan usai mandi disungai bersama teman-temanya sekira pukul 17.00 Wib.

Setelah terperosok dari ketinggian 3 meter korban kemudian tercebur kedalam genangan air bendungan sedalam satu setengah meter dan tidak muncul lagi.

Rekan rekan korban yang mengetahui kejadian tersebut lantas memberitahukan kepada warga sekitar.

Mendengar kabar ada anak tenggelam, sejumlah warga langsung mendatangai lokasi kejadian dan berupaya menolong korban.

Korban ditemukan warga tersangkut dibawah aliran air bendungan dalam kondisi tidak bergerak. Korban kemudian dievakusi ke klinik Agung Medika Pardasuka, namun nyawanya sudah tidak tertolong.

Kapolsek menyebut pihaknya sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara dan melakukan Olah TKP. Selain itu polisi dan tenaga medis juga sudah melakukan proses identifikasi dan pemeriksaan jasad korban.

Diungkapkan Kapolsek, dari hasil pemeriksaan medis ditubuh Korban ditemukan luka gores di bagian kaki dan dada. Luka tersebut diduga akibat benturan saat jatuh terperosok kedalam bendungan.

“Ditubuh korban memang terdapat sejumlah luka gores ringan, namun penyebab utama kematiannya diduga karena kekurangan oksigen,” bebernya.

Kapolsek menyebut jenazah korban. Sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan ini segera dilakukan setelah keluarga korban menerima musibah tersebut dan membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan proses otopsi terhadap jasad korban.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek mengaku prihatin dan menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap keluarga korban.

Ia juga mengimbau kepada warga masyarakat khususnya para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya terutama saat diluar jam sekolah.

“Kami turut prihatin dan berduka, kami juga berharap kejadian ini jangan sampai terjadi lagi.” Tandasnya.

(fh)

Berita Terkait

Dua Pekon Baru Di Kabupaten Pringsewu Segera Ditetapkan
GK Resmi Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Penyaluran KUR dan Kupedes di BRI Pringsewu 1
Kampung Bujuk Agung Adakan Pelatihan Operator,Iskandar: Kami Siap Pelayanan publik Tahun 2025
Pengurus Dekranasda Kabupaten Pringsewu Periode 2025-2030 Dilantik
Kecelakaan Truk vs Sepeda Motor, Sepeda Motor Remuk Dua Orang Kritis
Ramadhan Penuh Berkah, Polres Metro Membagikan Takjil Untuk Masyarakat
Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu Kompak Ikuti Retreat Hari Ketujuh di AKMIL Magelang
Ketua Komisi III DPRD Lamtim disinyalir Melanggar UU 

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:13

Dua Pekon Baru Di Kabupaten Pringsewu Segera Ditetapkan

Selasa, 29 April 2025 - 12:14

GK Resmi Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Penyaluran KUR dan Kupedes di BRI Pringsewu 1

Senin, 28 April 2025 - 11:15

Kampung Bujuk Agung Adakan Pelatihan Operator,Iskandar: Kami Siap Pelayanan publik Tahun 2025

Jumat, 25 April 2025 - 22:39

Pengurus Dekranasda Kabupaten Pringsewu Periode 2025-2030 Dilantik

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:46

Kecelakaan Truk vs Sepeda Motor, Sepeda Motor Remuk Dua Orang Kritis

Rabu, 5 Maret 2025 - 18:50

Ramadhan Penuh Berkah, Polres Metro Membagikan Takjil Untuk Masyarakat

Jumat, 28 Februari 2025 - 12:02

Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu Kompak Ikuti Retreat Hari Ketujuh di AKMIL Magelang

Selasa, 25 Februari 2025 - 17:25

Ketua Komisi III DPRD Lamtim disinyalir Melanggar UU 

Berita Terbaru