TULANG BAWANG-Harian lampung.id
percepatan implementasi desa digital yang diusung Kemendesa, Kampung Bujuk Agung mulai mengambil langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital melalui web dan aplikasi.
Hal ini disampaikan kepala Kampung Bujuk Agung Iskandar .S.Kep kampung yang terletak di Kecamatan Banjar Margo, Tulang Bawang, Provinsi Lampung, saat ini tengah melakukan berbagai persiapan sebagai upaya meningkatkan pelayanan untuk warga, antara lain dalam hal administrasi surat menyurat sesuai standar Kemendagri, info pajak dan bansos, layanan darurat/info warga, marketplace BUMDesa, info kegiatan, publikasi anggaran dan banyak layanan lainnya yang dapat diakses oleh warga melalui aplikasi tanpa harus datang mengantri di Kantor Kampung.ujarnya
Lanjut Iskandar,Pelatihan untuk operator pelaksana program dimulai pada 23 April 2025 di Kantor Kampung Bujuk Agung yang turut dihadiri oleh Kepala Kampung dan jajaran aparatur kampung serta mitra pendampingan program. Materi yang disampaikan cukup beragam dan akan dilakukan dalam beberapa tahapan sesi pelatihan, antara lain pengenalan dasar dan pengoperasian dari fitur-fitur yang tersedia, pengolahan konten dan optimasi publikasi serta manajemen pengelolaan BUMDesa online
Iskandar,mengatakan bahwa program ini dijalankan tidak hanya sekedar untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat, tapi juga harus mampu meningkatkan Pendapatan Asli Kampung sehingga pertumbuhan ekonomi diharapkan akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami telah menyiapkan 2 orang operator yang setiap harinya nanti akan mengawal pelaksanaan layanan administrasi online untuk warga dan pelaksanaan BUMDesa online yaitu para pelaku usaha di Bujuk Agung dapat memanfaatkan layanan jual beli secara online melalui marketplace khusus BUMDesa. Di bulan Mei nanti kita akan lakukan uji coba dilanjutkan sosialisasi ke seluruh warga Bujuk Agung melalui RK dan RT setempat” pungkasnya
turut hadir dalam kegiatan tersebut, Yogi S. Saputra mengharapkan kegiatan pelatihan ini sebagai pegiat desa digital sekaligus mitra pendampingan program. “Transfer teknologi akan kami lakukan bagi operator pelaksana, sehingga Kampung Bujuk Agung dapat mandiri, menjadi contoh penerapan standar pelayanan minimal dan implementasi desa digital yang sukses di Kabupaten Tulang Bawang dan sekitarnya”, Harapnya(Erwan)